Trading forex, atau foreign exchange, adalah jenis aktivitas memperdagangkan jenis mata uang satu negara terhadap yang lainnya. Prinsipnya sebenarnya sama saja dengan jenis pasar lain, bedakan adalah komoditasnya.
Meski tampak sederhana, tetapi Anda harus tahu trading forex pemula yang tepat. Mengapa demikian? Perdagangan forex ini bisa dibilang tricky, karena berisiko sangat tinggi.
Sudah ada banyak kasus ketika para pemula cepat sekali bangkrut jika melakukannya tanpa bekal pengetahuan memadai. Anda tertarik untuk menerjunkan diri di berkomoditi mata uang ini? Kalau iya, luangkan waktu Anda membaca artikel berikut sampai selesai agar Anda tahu cara trading forex pemula yang benar, sehingga Anda terhindar dari risiko kebangkrutan.
Cara Trading Forex Pemula :
1. Buat akun demo
sebaiknya Anda berlatih dulu melakukan trading dalam kondisi yang sebenarnya melalui akun demo. manfaatnya dengan melakukan trading menggunakan akun demo? Satu, Anda tak perlu khawatir kehilangan modal besar di awal jika memang merugi. Dua, Anda bisa sekaligus menguji coba sistem digunakan. Anda bisa mendapatkan akun demo di broker forex yang menyediakan fasilitasnya.
2. Tentukan waktu trading
Anda Tak seperti di bursa efek yang memiliki jam buka dari pagi hingga sore, plus istirahat siang, pasar forex buka 24 jam, 5 hari dalam seminggu.Anda bisa melakukan trading dengan lebih leluasa, karena lebih fleksibel. Anda bisa melakukannya di jam pekerjaan utama, serta juga tanpa mengganggu kebersamaan keluarga.
cara menentukan waktu trading forex yang tepat? Ada 3 cara:
- Jika Anda punya target profit tinggi, maka waktu trading yang paling sesuai untuk Anda adalah overlap Eropa dan Amerika. Dengan volatilitas dan likuiditas yang tinggi, sesi ini akan dapat meningkatkan peluang Anda meraih profit yang lebih cepat. Namun ingat, ini berarti juga meningkatkan potensi risiko yang bisa terjadi.
- Jika Anda suka bermain aman agar lebih mudah mengelola risiko, maka sesi Asia akan lebih cocok, karena tingkat volatilitas dan likuiditas cenderung landai.
- Menyesuaikan dengan kondisi sehari-hari, yaitu di luar jam kerja. Bisa di pagi hari, sebelum mulai bekerja, atau bisa juga di malam hari, sesudah kerja. Namun, jika memang Anda berencana untuk menjadi seorang full time trader, pastinya Anda bisa saja melakukann trading sepanjang hari, layaknya orang bekerja normal.
3.Perbanyak belajar
Belajar Trading Forex merupakan hal yang sangat penting yang harus jika ingin benar-benar menekuni dunia trading forex, yaitu belajar memahami candlestick, indikator teknikal, dan indikator fundamental. Candlestick merupakan jenis grafik yang umum ditemukan dalam analisis-analisis pasar, tak terkecuali di pasar forex. Bentuknya menyerupai lilin, karena itu disebut dengan candlestick. Setiap pola atau pattern yang dibentuk oleh beberapa candlestick akan menjelaskan suatu pergerakan, sehingga Anda perlu mengenali beberapa macam bentuk dan pola candlestick, agar kemudian dapat menganalisis pergerakan pasar berikutnya. indikator ini biasanya bisa temukan di aplikasi yang digunakan. Anda juga dimungkinkan untuk mengombinasikan satu indikator dengan yang lain dan mengaturnya secara manual, selain mengikuti setting default.. Lakukan uji coba di akun demo, dan catat setiap efek yang terjadi.
4. Bertransaksi hanya jika benar-benar sudah yakin
Trading forex memang merupakan aktivitas berisiko cukup tinggi. Kesalahan kecil saja dapat membuat kita mengalami kerugian yang cukup besar. Karena itu, lakukan transaksi hanya jika Anda benar-benar yakin akan mendapatkan profit, setelah melakukan analisis dengan saksama. Kelola kondisi psikologis dengan baik, sehingga tak terburu-buru mengambil keputusan terutama ketika Anda sedang Emosi yang tak stabil akan memengaruhi pengambilan keputusan, sehingga bias dan ini bisa berakibat fatal pada profit.
5. Pahami kondisi psikologis
yang harus dikelola dengan baik, Anda juga harus dapat mengelola risiko dengan baik pula. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, aktivitas ini cukup berisiko, tetapi di sisi lain menjanjikan profit yang cukup tinggi juga. Karena itu, manajemen risiko akan sangat penting perannya. kita juga harus memperhitungkan potensi kerugiannya. Dengan demikian, bisa melakukan langkah-langkah antisipasi, sehingga terselamatkan dari margin call ataupun drawdown yang fatal. Saran terbaik dengan menggunakan lebih dari 2% aset untuk melakukan trading forex. Amankan juga dengan melakukan investasi di instrumen lain yang lebih rendah risiko, misalnya di pasar saham atau obligasi. Jangan lupa, Anda juga perlu memiliki dana darurat dan asuransi yang cukup, sebagai jaring pengaman keuangan Anda.
Nah, semoga cara trading forex untuk pemula ini bisa bermanfaat bagi Anda. Semoga profit konsisten yang bisa anda dapatkan, dan bisa sukses sebagai forex trader.